Modul ajar harian bertema Aku Ingin menjadi Entrepreneur ini dirancang untuk mengenalkan anak-anak PAUD usia 5-6 tahun hingga kelas 1 Sekolah Dasar / SD pada dunia wirausaha dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Melalui variasi kegiatan seru, mereka akan belajar tentang bagaimana menciptakan produk sederhana, memahami nilai kerja keras, serta mengembangkan keterampilan sosial dalam berjualan. Baca juga:Mengembangkan Ketrampilan Berwirausaha kepada "Anak Zaman Now" Adapun tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk memperkenalkan konsep dasar entrepreneur, mendorong kreativitas dan inovasi, serta menanamkan sikap jujur dan bertanggung jawab. Selain itu, anak-anak juga akan dilatih dalam berkomunikasi dan bekerja sama, keterampilan penting yang akan bermanfaat dalam kehidupan mereka. Baca juga:Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Menggapai Cita-Cita - Subtopik : Profesi Orangtuaku - Kurikulum Merdeka Belajar Modul ajar harian bertema Aku Ingin menjadi Entrepreneur ini mengenalkan anak-anak pada konsep wirausaha melalui kegiatan kreatif dan interaktif. Mereka akan belajar menemukan ide usaha, membuat produk sederhana, serta berlatih menjual dengan sikap jujur dan pantang menyerah. Dengan pembelajaran ini, anak-anak juga diajarkan untuk bekerja sama dan mengembangkan keterampilan sosial yang berguna di masa depan. Berikut ini adalah modul ajar / rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP) yang bisa diterapkan: A. Kegiatan pembuka Guru menyapa anak-anak dan bertanya, “Siapa yang pernah melihat atau membantu orang tua berjualan?” untuk membangun antusiasme. Menceritakan kisah inspiratif tentang seorang anak yang sukses menjadi entrepreneur kecil-kecilan. Menonton video/film tentang salah stau tokoh inspiratif tentang dunia wirausaha dan mendiskusikannya. Diskusi ringan tentang apa itu entrepreneur dan contoh usaha sederhana yang bisa dilakukan anak-anak. Baca juga:RPP PAUD Tema Profesi, Subtema Alat-Alat yang Digunakan Aneka Profesi untuk PAUD B. Kegiatan inti Praktik langsung: Anak-anak membuat produk sederhana seperti gelang warna-warni atau camilan. Belajar menawarkan produk: Anak didik berlatih menggunakan kata-kata sopan saat menawarkan suatu produk. Membuat kelompok: Anak didik membuat kelompok untuk berbagi tugas/peran saat bermain peran menjual produk. Guru bisa membantu dengan membuatkan naskah drama sederhana, misalnya:Ani: “Halo, Budi! Aku punya gelang warna-warni buatan sendiri. Mau lihat?”Budi: “Wah, gelangnya cantik! Harganya berapa?”Ani: “Satu gelang harganya seribu rupiah. Bisa pilih warna favoritmu!”Cici: “Gelang ini kuat dan nyaman dipakai. Aku juga pakai, lho!”Budi: “Baiklah, aku beli satu warna biru. Ini uangnya!”Ani: “Terima kasih, Budi! Semoga suka, ya!” Permainan peran: Anak-anak berlatih menawarkan dan menjual produk dengan bahasa yang sopan, serta menggunakan uang mainan untuk belajar transaksi. Diskusi: Anak-anak berbagi pengalaman tentang bagaimana rasanya menjadi seorang entrepreneur kecil. Baca juga:7 Aktivitas Simpel PAUD untuk Belajar Profesi Pemadam Kebakaran C. Kegiatan penutup: Guru mengajak anak-anak merefleksikan pengalaman mereka dengan bertanya, “Apa yang paling menyenangkan? Apa tantangan yang kalian hadapi?” Menyimpulkan nilai penting dalam berwirausaha, seperti jujur, rajin, dan tidak mudah menyerah. Mengakhiri kegiatan dengan pujian dan motivasi agar anak-anak terus belajar dan mencoba hal baru di kehidupan sehari-hari. D. Media dan alat Gambar atau video pendek tentang entrepreneur anak-anak. Bahan untuk membuat produk (kertas, spidol, manik-manik, atau bahan makanan sederhana). Uang mainan untuk simulasi jual beli. Baca juga:16 Kegiatan Bermain Seraya Belajar Tema Profesi Petani untuk Anak PAUD Usia 4-5 Tahun Di akhir pembelajaran guru bisa mengajak anak-anak untuk menyimpulkan bahwa kreativitas dan kerja keras sangat penting dalam berwirausaha. Setelah itu, anak-anak diajak berdoa bersama agar tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, jujur, dan bertanggung jawab. Sebagai penutup, guru mendorong mereka untuk mencoba ide usaha kecil di rumah bersama orang tua. Pastikan pula agar kegiatan ini dilakukan dengan suasana menyenangkan agar anak-anak lebih antusias belajar. Berikan penghargaan kepada anak-anak yang berpartisipasi aktif. RIRI (Cerita Anak Interaktif): Koleksi Dongeng Pembangun Karakter yang Edukatif dan Menarik
Belajar tentang dunia binatang sejak usia dini merupakan langkah penting untuk mengembangkan pengetahuan anak di bidang Sains, menumbuhkan rasa ingin tahu anak tentang alam, dan menumbuhkan rasa syukur atas karunia Tuhan dalam diri anak didik. Selain itu, anak didik diharapkan juga akan semakin mampu menjaga kelestarian hewan. Artikel Terkait:- Koleksi 9 Aktivitas untuk Belajar Mengenal Hewan Bersama Keluarga- Ice Breaking Simple Seru untuk Belajar Hewan di Kurikulum Merdeka A. Informasi Umum Semester : 1 Kelompok usia PAUD : 4-6 Tahun Topik : Mengenal Dunia Hewan Sub Topik: Hewan Melata LKA dari Educa Studio: Bagus untuk Perkembangan Kognitif dan Keterampilan Si Kecil B. Tujuan Pembelajaran Mengenalkan anak didik tentang dunia binatang, khususnya binatang yang bergerak dengan cara melata atau merayap. RIRI: Koleksi Dongeng yang Digemari Anak Indonesia dan Baik untuk Kembangkan Karakter C. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Anak didik diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi lagu “Cicak-Cicak di Dinding” sambil menari. 2. Kegiatan Pembuka Anak didik berdiskusi bersama tentang video lagu yang baru saja dinyanyikan, misalnya dengan memberikan pertanyaan: Apa nama hewan di dalam lagu tersebut? Apa yang kamu ketahui tentang cicak? Apa yang kamu ketahui tentang hewan ini? 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Anak didik membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas agar semakin mengenal banyak hal tentang hewan melata, yaitu: A). Kegiatan Bermain Menebak Suara Binatang Putarkan suara hewan melata seperti cicak, tokek, buaya, ular atau kura-kura. Lalu, ajak anak didik menebaknya. Permainan ini melatih pendengaran anak dan mengenalkan suara khas hewan melata. Bergerak Seperti Hewan MelataMintalah anak didik merangkak meniru gerakan ular atau kadal. Aktivitas fisik ini membantu mereka memahami cara hewan melata bergerak dan melatih motorik kasar. Mencocokkan Gambar Siapkan gambar binatang melata dan habitatnya, lalu minta anak didik mencocokkannya. Permainan ini membantu anak didik dalam memahami tempat tinggal alami hewan melata. Baca juga:Modul Ajar dan RPPH PAUD - Topik: Hewan Pemakan Tanaman, Binatang - Kurikulum Merdeka Belajar B). Kegiatan Membuat Craft Ular Berbahan Kertas OrigamiAnak didik membuat ular dengan melipat kertas berwarna menjadi bentuk zigzag atau spiral. Kerajinan tangan ini membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus sambil mengenal bentuk tubuh ular. Membuat Kura-Kura dari Piring KertasAnak didik menghias piring kertas dengan cat atau krayon untuk membuat cangkang kura-kura, lalu tambahkan kaki dan kepala berbahan kertas. Aktivitas ini bermanfaat mengembangkan kreativitas, daya imajinasi, motorik halus, dan mengenalkan bagian tubuh kura-kura. Kreasi Berbentuk Kadal dari Kertas dan DaunAnak didik menggunting kertas berbentuk kadal, lalu menempelkan daun sebagai hiasan tubuhnya. Kreasi ini mengajarkan anak mengenali bentuk kadal sekaligus mengembangkan kecerdasan natural dan kreativitas dalam memanfaatkan bahan alam. Baca juga:Modul Ajar / RPP Mingguan Topik Hewan: Full 5 Hari dengan Aktivitas Seru C). Kegiatan Praktik Baik Kegiatan Mengamati dan Merawat KebunAjak anak didik mengamati kebun yang merupakan habitat bagi hewan melata. Jelaskan pula bahwa hewan melata ada yang memakan aneka dedaunan dan hewan lain. Agar aneka hewan melata bisa tetap lestari, habitat hewan melata perlu dijaga dengan baik. Kunjungan ke Penangkaran Hewan MelataAjak anak didik agar dapat melihat langsung berbagai jenis hewan melata di penangkaran, misalnya penangkaran kura-kura. Kegiatan ini memungkinkan mereka mengamati perilaku hewan melata secara dekat dan belajar dari penjelasan seorang ahli. Menghadirkan Ahli ke SekolahUndang seorang ahli tentang hewan melata dengan membawa aneka jenis satwa, misalnya ular, kura-kura, dan lainnya, agar anak didik bisa belajar dari penjelasan ahli tersebut.Ajak anak didik untuk aktif melakukan kegiatan wawancara. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Hewan Ternak, Mengenal Binatang - Kurikulum Merdeka Belajar D. Kegiatan Refleksi / Penutup Anak didik diajak untuk melakukan kegiatan: Menjawab pertanyaan guru tentang apa saja yang kegiatan yang dilakukan hari ini. Menceritakan perasaan mereka saat belajar dan setelah melakukan aneka kegiatan. Anak didik mendapatkan penugasan yang bisa dilakukan bersama orang tua, misalnya: Menonton video tentang hewan melata dan mendiskusikannya bersama. Membuat kreasi origami atau kerajinan tangan lainnya berbentuk aneka hewan melata. Membaca buku dongeng tentang kehidupan hewan melata. Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Twinkl.co.id. (2023). Activities for kids to learn about reptiles [1] 2. Firstcry.com. (2024) Reptile names for kids [2]